Nama latin : Orthosiphon stamineus
Nama lokal : Remujung, Remuk jung, Kumis kucing, songot kucing, sesalaseyan.
Diskripsi tanaman : Tanaman herbal ini berbentuk semak, juga mudah ditemukan disekitar kita ditemukan. Adapun ciri-ciri tanaman herbal kumis kucing ini adalah Batang basah lurus seringkali seperti kayu, tingginya bisa mencapai 1,5 m. Tanaman ini bisa tumbuh hingga ketinggian 700 dpl. Dari bunganya keluar benang sari dan putik.
Daun : Berbentuk telur taji, tepi bergerigi tajam kasar dan tak beraturan, dan biasanya menggulung kebelakang. Tulang daun dan tangkai berwarna ungu dan berbintik halus, berasa asin dan sedikit pahit. Tepi dan tulang berbulu dan pendek juga putih.
Butir serbuk : berlubang 6 ( semacam saluran ). Pada permukaan terdapat pinggiran agak tinggi, berbentuk jala.
Kandungan zat dalam kumis kucing : Kalium, Saponin, minyak atsiri, zat samak, lemak dan glucosit orthosiphonin.
Tanaman herbal jenis ini (kumis kucing) juga termasuk tanaman yang memiliki banyak kandungan zat berkhasiat (sebagaimana tersebut diatas), sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan sebagai obat herbal. Adapun pemanfaatan untuk pengobatan adalah sebagai berikut :
untuk ramuan obat biduran
bahan :
10 helai daun remujung (kumis kucing)
1 sendok teh daun meniran
1/2 sendok teh kelembak (diparut)
cara membuat ramuan :
masukan semua bahan di atas ke dalam air sebanyak kurang lebih 3 gelas, lalu masak hingga mendidih. setelah masak angkat dan saring lalu dinginkan. minum ketika dingin, resep ramuan di atas dihabiskan sekaligus atau sekali minum. Begitu seterusnya selam 3 hari.
Selamat mencoba, semoga lekas sembuh
written by http://rita-beautifulplants.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment