Bawang merah dikenal sebagai
obat antiseptic karena mengandung senyawa alliin yang oleh enzim alliinase
diubah menjadi alliisin yang bersifat membunuh bakteri. Selain allisin, bawang
banyak mengandung senyawa yang mengandung belerang seperti metil alil
tiosulfinat dan alil metil tiosulfinat yang juga merupakan senyawa antibakteri.
Senyawa mengandung sulfur lain pada bawang merah seperti S-metil sistein
sulfoksida dilaporkan memiliki aktivitas antidiabetes dan juga penurun kadar
lemak tubuh. Bawang merah banyak mengandung senyawa golongan flavonoid seperti
kuersetin dan kuersetin glukosida. Bawang merah juga dilaporkan memiliki
aktivitas antitrombotik, antitumor, dan antiartritic serta mengatasi
kardiovaskular.
Nama Daerah Tanaman Bawang Merah
Batak : Pia
Aceh :
Bawang Abang Mirah
Palembang : Bawang
Abang
Minangkabau : Bawang
Sirah, Brambang Sirah, Dasun Merah
Lampung : Bawang
Suluh
Sunda : Bawang Beureum
Jawa :
Brambang, Brambang abang
Madura : Bhabang
Mera
Bali :
Jasun Bang, Jarun Mirah
Sulawesi Utara: Lasuna Mahamu, Ransuna Mahendeng, Yantuna
Mopura, Dansuna Rundang, Lasuna Randang, Lansuna Mea, Lansuna Raidang.
Gorontalo : Bawangi
Roti :
Laisuna Pilas, Laisuna Mpilas
Timor :
Kalpeo Meh
Kai :
Bowang Wul-wul
Ternate : Kosai
Miha, Bawa Rohiha
Tidore : Bawa
Kahori
Klasifikasi Tanaman Bawang Merah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan dengan pembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan bebijian)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan dengan bunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu atau monokotil)
Sub Kelas: Liliidae
Ordo: Liliales
Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan)
Genus: Allium
Spesies: Allium Cepa Var.Aggregatum L.
Anatomi dan Morfologi Tanaman Bawang Merah
Tanaman bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang
termasuk dalam keluarga tanaman bawang-bawangan (Liliaceae). Tanaman
bawang merah merupakan tanaman semusim, tidak berbatang, dan ukuran tinggi
tanaman bawang dapat mencapai 100 cm. Daun tanaman bawang merah ini berdaun
tunggal, daun terlapisi sedikit lilin, letak tumbuh memeluk umbi lapis. Tanaman
bawang merah mempunyai daun berjumlah 3-8 helaian, berbentuk bulat silindris
seperti pita, didalamnya berongga. Daun tanaman bawang merah berwarna hijau,
putih, kebiruan. Umbi tanaman bawang merah berbuntuk bulat lonjong berdiameter
2-10 cm. Tanaman bawang merah berumpi berlapis dan berwarna kemerahan. Akar
tanaman bawang merah berserabut berwarna putih. Bunga tanaman bawang merah
berbentuk bonggol dengan mahkota bunga berbentuk sepeti bulat telur. Tanaman
bawang merah majemuk dengan jumlah lebih dari 2000. Jumlah batang bunga
tanaman bawang merah satu atau lebih, menggalah, sering menggembung ditengah
dan berongga. Buah tanaman bawang merah berbentuk bulat lebih dari 6 berwarna
hijau dengan ukuran yang kecil. Biji tanaman bawang merah berbentuk segitiga
berwarna hitam, dengan ukuran yang kecil. Tanaman bawang merah berkembang biak
menggunakan biji dan umbi. Cara menanam bawang merah ini bisa menggunakan biji
atau umbi dengan syarat tanah yang subur dan sedikit air. Habitat tanaman
bawang merah berada pada dataran rendah sampai 1300 m dpl.
Kandungan Tanaman Bawang Merah
Tanaman bawang merah mengandung minyak atsiri, sikloaliin,
metilaliin, dihidroaliiin, flavoglikosida, kuersetin, saponin, peptida,
fitohormon, vitamin dan zat pati.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Bawang Merah Untuk Kesehatan
- Tanaman bawang merah untuk menghangatkan badan.
- Tanaman bawang merah berguna untuk mengobati sakit kembung.
- Tanaman bawang merah digunakan sebagai obat peluruh dahak.
- Tanaman bawang merah berkhasiat sebagai anti bakteri.
- Tanaman bawang merah bermanfaat untuk meluruhkan kencing (deuritik).
- Tanaman bawang merah untuk obat sakit kencing manis.
- Tanaman bawang merah berguna sebagai obat penyakit cacingan.
- Tanaman bawang merah digunakan untuk mengobati demam pada anak-anak.
- Tanaman bawang merah bermanfat sebagai obat untuk haid yang tidak teratur.
Resume : Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment