Tanaman angsana adalah pohon
yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman angsana ini biasanya
kita temui berada pada daerah pingir jalan, halaman depan rumah, tepi hutan dan
lain-lain. Nama latin tanaman angsana adalah Pterocarpus Indicus Willd.
Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman angsana ini memiliki nama Malay
padauk, red sandalwood, amboyna. Menurut sejarah asal tanaman angsana ini
berasal dari daerah Asia. Jenis tanaman dari angsana di dunia ini ada tiga
jenis. Ciri-ciri tanaman angsana memiliki batang pohon yang besar, daun
yang agak lebar dengan bunga yang berwarna kekuningan. Fungsi dan kegunaan
tanaman angsana bagi sebagian orang dianggap sebagai tanaman peneduh dipingir
jalan karena sifat tanaman angsana yang mudah beradaptasi dan pertumbuhan
tanaman yang cepat sehingga cocok untuk dijadikan tanaman peneduh. Namun yang
jarang kita ketahui ternyata tanaman angsana ini juga memiliki segudang manfaat
dan khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh.
Nama Daerah Tanaman Angsana
Jawa :Angsana, Sono Kembang, Sono Kayu, dan Sana
Kapur.
Betawi :Babaksana.
Aceh :Asan.
Bima :Nara.
Batak :Sena, Sona, dan Hasona.
Nusa Tenggara :Kayu Merah
Maluku :Nara Lala, dan Lalan Ligna.
Sulawesi :Naakir, Acha, Patene, dan Candana.
Klasifikasi Tanaman Angsana
Kingdom :Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi :Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi :Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas :Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas :Rosidae
Ordo :Fabales
Famili :Papilionaceae
Genus :Pterocarpus
Spesies :Pterocarpus indicus Willd.
Bagian Tanaman Angsana Yang Digunakan
·
Kulit kayu, getah (resin), dan daun muda.
·
Kandungan Tanaman Angsana
·
Kulit, daun, dan biji tanaman angsana mengandung
zat pahit dan saponin.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Angsana
1. Pengobatan
Batu Ginjal
Bahan-bahan
yang digunakan :
Kulit kayun
angsana 3 gram
Daun Keji
beling 2 gram
Daun Kumis
kucing 4 gram
Air 115 ml
Cara
Pembuatan :
Dibuat infus
atau diseduh
Cara
Pemakaian :
Diminum 1
kali setiap hari 100 ml
Bila batu
baik berupa Kristal atau air kencing yang keruh atau air kencil yang berbuah
telah keluar, hentikan pemberian ramuan ini.
Lalu anda dapat melanjutkannya dengan minum teh daun
kumis kucing sebanyak 6% dalam air.
Cara meraciknya yaitu sebanyak 6 gram daun kumis kucing
anda seduh dengan air mendidih sebanyak kurang lebih 100 ml. Lalu diminum
seperti anda minum teh.
2. Pengobatan
Sariawan Mulut
Bahan-bahan
yang digunakan:
Kulit kayu
angsana 4 gram
Daun sirih
segar sebanyak 3 helai
Daun saga
segar 3 gram
Air 115 ml
Cara
Pembuatan :
Dibuat infus
atau diseduh
Bila anda
menginginkan dapat ditambahkan 10 gips pada beningan, kemudian didiamkan
beberapa saat kemudian disaring dan bagian beningnya diambil. (Gips bisa dibeli
di apotik atau toko kimia).
Cara
Pemakaian :
Dapat
digunakan untuk kumur, selama 3 jam sekali, setiap kali kumur 50 ml.
Bila perlu dapat diencerkan dengan menggunakan air.
Bila perlu dapat diencerkan dengan menggunakan air.
3. Untuk
Mengobati Bisul
Bisul dicuci
terlebih dahulu dengan air bersih atau alcohol 70%
Kemudian
daun angsana yang telah disiapkan diremas dan ditempelkan pada bisum yang telah
dicuci.
Lakukan perbaharuan setiap 3 jam sekali (ganti daunnya)
Lakukan perbaharuan setiap 3 jam sekali (ganti daunnya)
No comments:
Post a Comment