Tuesday, March 13, 2018

Fungsi Tanaman Asam Jawa





Asam jawa merupakan buah tinggi kalori, di mana setiap 100 gramnya mengandung sekitar 240 kalori. Asam jawa mengandung banyak karbohidrat dan serat. Selain itu, asam jawa juga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, seng, kalium, magnesium, dan fosfor.Dari zaman nenek moyang, Asam Jawa selain digunakan untuk campuran aneka menu masakan, juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan obat-obatan tradisional untuk berbagai macam penyakit, di antaranya: 

· Bisul
· Jerawat
· Gatal berupa titik-titik merah bergelembung air
· Gatal pada bekas luka yang sudah kering
· Nyeri haid pada gadis remaja
· Haid bau anyir
· Batuk kering
· Sariawan
· Keputihan
· Campak
· Luka

Cara mengolah Asam Jawa Menjadi Obat

Berikut ini adalah panduan tentang cara mengolah Asam Jawa menjadi obat tradisional seperti dijelaskan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) melalui laman warintek.ristek.go.id:

  1. Mengobati bisul. Ambil asam kawak sebesar telur burung puyuh, direndam dalam 1 gelas air sehingga mengembang, 5 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren untuk pemanis. Semuan dididihkan sehingga airnya tinggal setengah. Diminum 1x sehari sampai sembuh. Untuk ditempelkan: asam kawak sebesar telur burung puyuh, sedikit garam dan sedikit minyak dicampur dan dilumatkan. Tempelkan ke bisul.
  2. Mengobati jerawat. Siapkan asam kawak sebesar telur burung puyuh, 12 helai daun sambiloto, 10 iris temulawak, kencur 5 cm, 1 sendok teh adas, 10 helai daun jintan, semua dicuci lalu lumatkan semua bahan. Beri 1 2/2 gelas air, saring dan ampasnya diperas dengan kain. Minum 3x sehari. Untuk obat luar: asam jawa diberi air bersih, diremas-remas, disaring dan airnya dipakai untuk mencuci muka menjelang tidur malam.
  3. Gatal berupa titik-titik merah bergelembung air. 8 iris temulawak (dicuci dulu sebelum diiris-iris) dan gula aren direbus dengan segelas air, sampai airnya tinggal setengah. Masukkan asam kawak sebesar telur burung puyuh, aduk sampai asam keluar sarinya. Saring, minum sekali sehari sampai sembuh.
  4. Gatal pada bekas luka yang sudah kering. (Cara I) asam kawak dilembapkan dengan air bersih yang sudah matang, lalu digosokkan ke bekas luka yang gatal. (Cara II) 1 sendok makan penuh daun asam, sepotong empu kunyit, dicuci, dilumatkan, ditempel ke bekas luka yang gatal.
  5. Mengatasi nyeri haid pada gadis remaja. (Cara I) 10 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren untuk memperbaiki rasa, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Masukkan asam kawak sebesar telur burung puyuh. Aduk sampai asamnya mengembang. Saring, lalu minum sekali sehari selama seminggu sebelum haid. (Cara II) Asam kawak sebesar telur burung puyuh, 10 iris kunyit segar yang dicuci dulu sebelum diiris. Seduh dengan setengah gelas air. Tutup dan biarkan sampai hangat kuku. Saring. Ramuan ini untuk sekali minum. Lakukan setiap pagi dan sore. Catatan: Ramuan asam kawak jangan diminum oleh wanita hamil.
  6. Mengatasi haid bau anyir. Asam kawak sebesar telur burung puyuh dicampur dengan 10 iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris dan irisan gula aren. Seduh dengan segelas air. Aduk rata. Setelah dingin disaring. Diminum 1x sehari selama haid.
  7. Mengobati batuk kering. 2 gelas daun asam, 2 gelas daun saga, 5 cm kayu manis Cina dicuci, direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas. Diminum siang hari, sebagai pengganti air minum biasa. Ulangi selama beberapa hari.
  8. Mengobati sariawan. 1 cangkir daun asam muda, sepotong kunyit 5 cm. Semua dicuci, kunyit diiris. Rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Supaya rasanya agak enak, boleh ditambahkan gula aren saat merebus. Saring. Minum pagi dan sore. Ulangi selama beberapa hari.
  9. Mengatasi keputihan. Asam kawak sebesar kelereng, 25 helai daun beluntas dicuci, kunyit 5 cm dicuci, dikupas, sedikit gula aren. Daun asam dan kunyit dilumatkan, diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Masukkan asam dan gula. Aduk-aduk sampai gula larut. Peras dengan kain. Diminum menjelang tidur malam setiap hari.
  10. Mengobati campak. 1 gelas daun asam, 3 rimpang kunyit segar dicuci, diiris, sedikit garam dan gula aren. Semua direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Diminum pagi dan sore. Ulangi seperlunya.
  11. Mengobati borok (luka berair dan bernanah, gatal, dan pedih). Biji-biji asam dicuci, dikupas, dilumatkan. Tempelkan pada borok.




No comments:

Post a Comment